Branding Usaha Kecil,
Cara Jitu Memenangkan Persaingan
Branding usaha saat ini telah menjadi kebutuhan wajib bagi
semua usaha, apalagi bagi usaha kecil yang ingin menjadi besar. Dengan branding
inilah maka sebuah usaha akan lebih punya “nama” karena lebih mudah dikenal,
mudah dicari dan tentu akan lebih mudah meningkatkan pendapatan usahanya.
Hingga kini pemilik usaha kecil dan menengah semakin hari
semakin menyadari pentingnya branding. Dari branding yang kuat inilah akan
berdampak pada adanya ikatan emosional konsumen terhadap produk yang
dibranding. Konsumen akan dapat merasakan nilai dan kepercayaan pada sebuah
brand, sehiangga bisa menciptakan loyalitas pelanggan terhadap produk.
Mengutip dari wikipedia.org, pengertian branding adalah proses penciptaan atau peninggalan tanda jejak
tertentu di benak dan hati konsumen melalui berbagai macam cara dan strategi
komunikasi sehingga tercipta makna dan perasaan khusus yang memberikan dampak
bagi kehidupan konsumen. Aktivitas branding merupakan implementasi dari strategi komunikasi merek dan
merupakan bagian dari proses pengembangan (nilai) merek.
Ada banyak cara untuk bisa melakukan branding usaha
kecil, berikut ini langkahnya :
1.
Terjemahkan brand usaha secara jelas
Salah satu tujuan branding usaha adalah untuk membedakan
produk yang dibranding dengan pesaing yang ada. Untuk itu terjemahkanlah
branding usaha secara jelas dan tepat sehingga benar-benar mampu dibedakan
dengan yang lain.
Beberapa cara untuk menerjemahkan brand usaha secara jelas
adalah dengan melakukan evaluasi produk atau jasa yang ditawarkan, menemukan
keunggulan produk dalam pasar, dan juga meneliti emosi dan kebutuhan
rasional konsumen. Dengan menterjemahkan brand usaha secara jelas maka akan
dapat memunculkan karakter brand usaha sehingga akan lebih mudah dalam
melakukan promosi bisnis dan lebih mudah terhubung dengan target konsumennya.
2.
Ibaratkan brand usaha sebagai manusia
Branding usaha merupakan satu jalan membangun kepribadian dan
karakter usaha, hal ini sama seperti manusia yang harus
membangun kepribadiannya, nilai, dan karakter sehingga mampu dibedakan
dengan yang lainnya.
Kepribadian usaha akan sangat ditentukan oleh bagaimana
perusahaan tersebut berperilaku, bagaimana perusahaan
tersebut berpenampilan dan bagaimana perusahaan berbicara kepada
publiknya. Disinilah pentingnya untuk memahami karakter brand usaha kita.
3.
Fokus pada hubungan jangka panjang
Membangun usaha memang harus selalu berpandangan ke depan dan
berorientasi jangka panjang, begitu pula dengan branding usaha. Fokuslah pada
hubungan jangka panjang dengan konsumen agar ia dapat menjadi pelanggan yang
loyal, mencintai produknya, bahkan rela membela mati-matian jika produk yang ia
pakai diremehkan orang lain.
Menciptakan kondisi konsumen agar tetap loyal salah satunya
adalah dengan kejujuran. Oleh karena itu jangan membuat iklan-iklan yang
berisi janji palsu. Bangunlah kepercayaaan konsumen terhadap produk,
paparkan sejelas-jelasnya tentang produk dan usaha yang ada, dan jangan
pernah mengkhianati kepercayaan konsumen yang telah terbangun dengan baik.
4.
Lakukan komunikasi dengan konsumen
Salah satu strategi untuk menarik hati konsumen adalah dengan
melakukan komunikasi. Komunikasi yang konsisten antara perusahaan dan
konsumennya akan dapat memperkuat karakter usaha. Selain itu dengan komunikasi
maka akan dapat memperjelas berbagai tawaran yang akan ditujukan kepada
konsumen. Dari sinilah para konsumen akan sadar dengan pasti tentang apa yang
akan bisa dia harapkan dari usaha Anda.
Ada banyak cara untuk bisa berkomunikasi dengan konsumen,
selain bisa dilakukan secara langsung di perusahaan, juga bisa melalui telepon,
bisa melalui email, melalui jejaring sosial, maupun melalui buku tamu di
website perusahaan. Semakin mudah konsumen untuk melakukan komunikasi, maka
akan semakin baik.
5. Hadir
secara original
Menjadi diri sendiri dengan kepribadian yang dimiliki
merupakan cerminan usaha yang sukses. Bangunlah brand usaha se-original mungkin
sehingga benar-benar unik dan dapat dibedakan dengan perusahaan lainnya.
Jangan sekali-sekali mengekor atau menjiplak sesuatu dari
brand yang sudah terkenal. Cara ini justru sering kali dapat menjatuhkan citra
perusahaan Anda. Tren konsumen saat ini biasanya akan lebih memilih pada
sesuatu yang orisinil.
6.
Branding usaha harus inovatif
Inovasi bisa menjadi salah satu kunci sukses untuk membangun
branding usaha kecil. Jangan enggan untuk mengikuti perkembangan pasar yang
selalu berubah. Jadilah perusahaan yang luwes dan selalu tanggap dalam merespon
kebutuhan konsumen yang semakin dinamis.
Kreativitas merupakan kebutuhan pokok untuk bisa selalu
inovatif. Dengan perusahaan yang berkarakter, lakukan branding usaha secara
kreatif, unik, dan mampu mencuri perhatian calon konsumen baru. Ciptakan rasa
bangga pada konsumen yang telah loyal dengan brand usaha Anda.
7. Jaga
brand usaha dihadapan konsumen
Melakukan promosi secara kontinyu dan berkesinambungan
merupakan satu cara yang bisa dilakukan untuk memperkuat tujuan brand usaha.
Dengan melakukan promosi secara berkesinambungan maka konsumen akan selalu
diingatkan dengan produk yang dibranding.
Jangan rusak kebanggaan konsumen dengan melakukan diskon
yang harganya berlebihan. Akan lebih baik tawarkan sesuatu yang lebih
bermanfaat pada mereka daripada harus membuat potongan harga yang besar.
8. Jangan
jadi spamer
Melakukan promosi secara masif dan gencar memang tak ada
salahnya, namun perlu diingat bahwa promosi yang berlebihan terkadang bisa
mengganggu kenyamanan umum. Lakukan promosi secara benar, hindari promosi
yang dapat merusak fasilitas umum yang justru hanya menjadi sampahh kota.
Branding usaha yang baik adalah yang luwes dan menarik.
Jangan lakukan pembodohan terhadap masyarakat, biarkan konsumen menilai dan
memahami brand usaha dengan caranya sendiri.