Pada hari Sabtu, 5 April 2014 IMAscUndip mengadakan acara
Marketing Insight, bertempat di Menara Suara Merdeka, dengan pembicara Kukrit
Suryo Wicaksono (CEO Suara Merdeka Group) dan Adi Ekopriyono (Direktur Budi
Santoso Foundation). Sesi pertama tentang marketing dijelaskan oleh Pak Adi
Ekopriyono. Secara garis besar, materi yang disampaikan adalah sebagai berikut:
Era horizontal marketing mempunyai peran dalam menentukan
segmentasi pasar dan mengetahui apakah stratagi pemasaran tersebut layak di
terapkan atau tidak. Marketing berkembang horizontal melalui inclusifitas,sosial,netism
(internet)
Inclusive
-‡ tdk ekslusif agar tidak ketinggalan jaman pikiran terbuka
Sosial transaksional communication ,situsi(pelanggan) sebagai
seles person jadi menerangkan dari satu orang ke banyak orang(mempromosikan
produk ke pelanggan) bisa di lakukan dengan word of moth (omongan-omongan).
Dengan cara word of moth Strategi baru ketika satu orang cerita ke banyak orang
dan terus disebar luaskan akan lebih bermanfaat bagi orang lain. Dapat di
hitung dengan rumus :
E=wMC2
Dimana :
Dimana :
E
-- >strategi marketing yang dahsyat
WM
= word of mouth
C2
= customer community (marketingnya berbasis kominitas).
Selanjutnya
tentang :
Segmentasi psikografik
Segmentasi pesikografik ini dilakukan berdasarkan demografi
yang ada di daerah tersebut. Kultur atau
gaya hidup untuk sasaran yang ada di lingkup wilayah yang ada. Missal koran
suara merdeka itu lingkup orang-orang jawa tengah. Segmentasi ini dapat
Berkembang berbasis kominitas, dimana komunitas itu saling berintergrasi satu
sama lain di daerah tersebut.
Sehingga segmentasi tersebut dapat di ketahui dan dapat kembangkan. Manajemen industry media cetak sebagai bentuk contoh nyata dalam penerapan segmentasi psikografik.
Sehingga segmentasi tersebut dapat di ketahui dan dapat kembangkan. Manajemen industry media cetak sebagai bentuk contoh nyata dalam penerapan segmentasi psikografik.
Jenis produk dibagi dalam beberapa bagian yaitu : Produk fisik
yang bisa diraba dan barang non fisik yang tidak bisa diraba. Produk
fisik/tengibles mempunyai karakterisik yang jelas dan konsumen bisa merasakan dampaknya.
contoh : produk makanan dan minuman. Sedangkan produk non fisik/intengibles
mungkin tidak bias di lihat mata tellanjnag tetapi bisa dirasakan oleh
manfaatnya contohnya produk jasa. Koran fisik tangibles sedangkan infonya itu
intangibles jasa. Koran itu unik ditengah-tengah atau bisa mencakup keduanya.
Selanjutnya sesi kedua penjelasan tentang Teka-teki masa
depan media cetak oleh Pak Kukrit Suryo Wicaksono, materi yang disampaikan
secara garis besar adalah sebagai berikut:
Teka-teki masa depan media cetak.
Apakah
Koran dimasa akan dating akan mati ?
Koran tidak akan mati era konfergensi karena koran itu bisa
dibaca dari bentuk apa saja. Koran cetak,internet atau tv semakin tambah zaman
semakin banyak inovasi yang dilakukamn oleh media setak Dan prediksi tentang
akan matinya koran itu tidak terbukti.
Media cetak = entitas bisnis
Media cetak = entitas bisnis
Hal tersebut sangat jelas karena bisnis media cetak didirikan
untuk memberikan kepuasan bagi konsumennya. Hal tersebut di buktikan secara
nyata oleh suara merdeka:
Informasi is power up to date selalu berkembang dengan berita terkini,menarik
Information is public property = membuat berita atau isu-isu,mengembangkan informasi
Informasi is power up to date selalu berkembang dengan berita terkini,menarik
Information is public property = membuat berita atau isu-isu,mengembangkan informasi
Faktor
faktor pengaruh : pressure group, investors, government, social political
instituent
Content
dari 4P dalam marketing : product price promotion place.
Demikianlah
acara Marketing Insight yang diadakan oleh IMAscUndip bulan april lalu, semoga
bermanfaat buat semuanya.
No comments:
Post a Comment