HADAPI MEA 2015, INDONESIA SIAP DI SEKTOR INDUSTRI NAMUN LEMAH
DI SEKTOR JASA...
Sourceimg: indonesia.kontan |
Salam Marketing Indonesia..
Hai marketers. Pada kesempatan kali
ini masih akan membahas informasi seputar MEA. Tahukah marketers? Menyongsong 2015
nanti, ternyata para negara anggota ASEAN telah membuat kesepakatan bersama mengenai
sektor-sektor apa saja yang nantinya akan diperdagangkan secara resmi dan bebas
di pasar MEA.
Berdasarkan kesepakatan ASEAN diperoleh
hanya delapan yang akan diperdagangkan
dari sektor jasa, di antaranya yaitu jasa medical (pengobatan/dokter), jasa nurse (perawat), jasa arsitektur, jasa engineering (tenaga ahli), jasa dental
(dokter gigi), jasa akunting, jasa tenaga survei, dan jasa tourisme (pariwisata).
Sebenarnya jika kita perhatikan, peluang
Indonesia atas 8 sektor jasa tersebut cukup besar untuk menguasai pasar tenaga
kerja di ASEAN, apabila sektor ketenagakerjaan di dalam negeri kita terus
ditingkatkan dan diperbaiki termasuk kualitas dan kuantitasnya. Selain itu
sangat penting pula memperbaiki sistemnya seperti regulasi dan sertifikasi yang
telah ada.
Sourceimg: economy.okezone.com |
Namun, pada kenyataannya saat ini dilihat
dari kualitas tenaga kerja, Indonesia hanya unggul di dua sektor yaitu sektor
pariwisata dan sektor otomotif. Hal tersebut karena kedua sektor sudah siap
dengan sertifikasi dan standardisasi dari aktivitas produksi hingga
pengembangan. Lain halnya dengan sektor tenaga kerja lainnya yang masih cukup
tertinggal sehingga masih terus diperlukan upaya pengejaran standarisasi dan
peningkatan kualitas.
Sementara itu,
sampai saat ini, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI Ansari Bukharioptimis
pada perkembangan sektor industri nasional. Menurut
beliau berdasarkan survei kondisi yang telah dilakukan, industri nasional tidak
akan mendapat goncangan kencang saat masyarakat ekonomi ASEAN (MEA)
diberlakukan di akhir tahun 2015. Bahkan jumlah pelaku industri sendiri diklaim
tidak akan mengalami penyusutan.
Melihat kondisi tersebut sudah seharusnya bukan
Indonesia menguasai banyak sektor yang nantinya akan diperdagangkan? Setidaknya
empat sektor jasa agar tidak dikuasai oleh negara tetangga, seperti sektor logistik,
jasa, kesehatan, dan pariwisata agar mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri
seperti yang ditekankan oleh Dirjen Kerjasama Perdagangan Internasional Kementerian
Perdagangan RI.
Lantas,
bagaimanakah peran kita, wahai marketers muda dalam berkontribusi dan bersaing
menghadapi kompetisi berbagai sektor di MEA 2015? SO, LET’S GET PREPARED, NOTHING IS IMPOSSIBLE !
Referensi:
Compiled
by Anggit Vikasari
No comments:
Post a Comment